PENGGUNAAN RUMUS FUNGSI IF TUNGGAL
Pada tutorial ini, kamu akan mempelajari secara lengkap mengenai penggunaan rumus IF excel.
Rumus IF merupakan salah satu rumus yang paling sering digunakan di excel. Hasil yang kamu dapatkan dari fungsi IF didasarkan kepada suatu proses evaluasi kondisi logika tertentu. Jika kondisinya benar, maka ia akan memberikan suatu hasil dan jika salah, maka ia akan memberikan hasil lainnya.
Jika kamu belum paham atau ingin mengetahui lebih mendalam mengenai rumus ini, maka kamu telah datang ke tempat yang tepat. Setelah mempelajari yang diajarkan di tutorial ini, kamu mestinya dapat langsung mulai menggunakan fungsi IF excel secara optimal.
Pengertian Rumus IF Excel
Rumus IF adalah rumus yang dapat memberikan suatu hasil berdasarkan proses evaluasi suatu kondisi logika tertentu.
Terdapat dua kemungkinan hasil dari proses evaluasi tersebut, benar (TRUE) atau salah (FALSE). IF akan memberikan kita hasil berdasarkan benar dan salahnya tersebut.
Kegunaan Fungsi IF
Kegunaan fungsi IF adalah memberikan hasil tergantung dari proses evaluasi kondisi logika yang kita masukkan sebagai input di dalamnya.
Hasil Rumus IF
Hasil dari rumus IF adalah data/proses tertentu berdasarkan benar atau tidaknya input kondisi logika kita.
Versi Excel di Mana Rumus IF Mulai Bisa Digunakan
IF mulai bisa digunakan oleh pengguna excel sejak excel versi 2003.
Cara Penulisan dan Input
Berikut bentuk umum dari penulisan rumus IF di excel.
=IF(logical_test, value_if_true, value_if_false)
Dan berikut penjelasan input-input yang perlu diberikan dalam penulisannya tersebut.
- logical_test = bentuk kondisi logika yang ingin kamu evaluasi menggunakan IF. Hasil evaluasinya nanti akan menentukan hasil yang kamu dapatkan dari rumus IFmu
- [value_if_true] = opsional. Hasil dari IF jika kondisi logika yang kamu berikan ke dalamnya terbukti benar. Jika kamu tidak memberikan input di sini, maka hasilnya akan menjadi nilai logika TRUE
- [value_if_false] = opsional. Hasil dari IF jika kondisi logika yang kamu berikan ke dalamnya terbukti salah. Jika kamu tidak memberikan input di sini, maka hasilnya akan menjadi nilai logika FALSE
Operator Logika
Dalam penulisan rumus IF di excel, biasanya kita menggunakan salah satu dari operator-operator logika dalam input kondisi logikanya. Operator logika tersebut akan membandingkan kedua data yang kita taruh di masing-masing sisinya. Ia berperan penting menentukan apakah kondisi logikamu akan dianggap benar atau salah.
Secara umum, terdapat 5 operator logika yang bisa dipakai di excel. Kelima operator tersebut beserta arti dari mereka dapat kamu lihat pada tabel di bawah ini.
- = Sama dengan
- <Kurang dari
- >Lebih dari
- <=Kurang dari atau sama dengan
- >=Lebih dari atau sama dengan
Jangan salah memilih operator logika yang sesuai dengan kebutuhan pengolahan datamu ketika menggunakan IF!
Rumus IF Tunggal
Jika kamu sering menggunakan excel atau membaca tulisan tentang excel, maka mungkin kamu pernah mendengar istilah rumus IF tunggal.
Apa yang dimaksud dengan rumus IF tunggal? Ia adalah penulisan rumus IF yang hanya mengandung satu IF dalam keseluruhan penulisannya.
Karena kondisi logika yang ingin dicek bisa lebih dari satu, maka rumus IF yang kita pakai juga bisa lebih dari satu. Namun jika kita menggunakan rumus IF tunggal, maka kondisi logika yang perlu kita tes untuk mendapatkan hasil IFnya hanyalah satu. Oleh karena kebutuhannya seperti itu, maka kita hanya memakai satu IF dalam penulisan rumus kita.
Secara umum, berikut bentuk penulisan umum dari rumus IF tunggal.
=IF(kondisi_logika, [hasil_jika_kondisi_benar], [hasil_jika_kondisi_salah])
Dan berikut contoh implementasinya di excel.
Bisa dilihat di sana bagaimana bentuk penulisan rumus IF tunggal di excel dilakukan dan hasil yang didapatkannya. IF tunggal memberikan hasil sesuai dengan input yang kita berikan di dalamnya.
Contoh Penggunaan Rumus IF 1: Lulus Remidi
Agar lebih jelas dalam memahami penggunaan IF di excel, berikut akan diberikan tiga contoh implementasinya. Contoh pertama adalah mengenai penentuan lulus dan tidak lulusnya seseorang berdasarkan angka nilai tes dalam excel.
Implementasi IF untuk contoh pertama ini dapat kamu lihat di screenshot berikut.
Pada contoh tersebut, dapat kita lihat bagaimana IF membantu kita dalam menentukan lulus atau remidinya semua siswa di daftar tersebut. Untuk menggunakan IF, kita perlu memasukkan syarat kelulusannya ke dalam IF, yaitu nilai tes harus sama dengan atau di atas 6. Cara input syarat tersebut seperti dapat kamu lihat pada screenshotnya.
Kita juga tidak boleh lupa untuk memasukkan kata “Lulus” jika kondisinya benar dan “Remidi” jika kondisinya salah.
Dengan memasukkan inputnya secara benar, maka IF dapat memberikan kita label kelulusan dari setiap siswa secara cepat dan tepat.
Contoh Penggunaan Rumus IF 2: Menentukan Gaji di Excel Dengan IF
Contoh kedua dari implementasi IF adalah tentang menentukan besarnya gaji di excel. Untuk menentukan besarnya gaji setiap orang itu tergantung dari profesinya.
Contoh penggunaan IF untuk membantu menentukan gaji yang tepat dapat dilihat pada screenshot berikut.
Untuk pencarian besar gaji berdasarkan jenis profesi ini, kita menggunakan bentuk IF yang disebut sebagai IF tunggal. Hal ini dikarenakan hanya ada satu kondisi logika yang perlu kita tes demi mendapatkan besarnya gaji setiap orang berdasarkan profesinya.
Dalam penulisan IF pada contoh tersebut, kita memasukkan kondisinya dengan berurutan agar hasilnya tidak salah. Jangan lupa perhatikan ketentuan besaran yang tertera.
Rumusnya :
=IF(G2=”GURU”;1500000;1000000)
Langkah-langkah Penulisan
Bagaimana langkah-langkah melakukan penulisan rumus IF di excel dari awal sampai akhir? Berikut adalah detailnya untukmu.
Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasil IFnya
Ketik IF (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah =
Masukkan kondisi logika yang ingin kamu evaluasi untuk menentukan hasil dari IFnya. Lalu, masukkan tanda koma ( , )
Masukkan hasil IF bila kondisi logikanya tadi terevaluasi benar/TRUE lalu masukkan tanda koma
Masukkan hasil IF bila kondisi logikanya tadi terevaluasi salah/FALSE
Ketik tanda tutup kurung
Tekan tombol Enter
Selesai!
Hal-hal yang Dapat Menyebabkan Rumus IF Tidak Berfungsi/Salah/Error
Mengalami kendala ketika ingin mendapatkan hasil dari penulisan IFmu di excel? Mungkin kamu mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasimu.
Hal ini tentunya bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Namun, faktor-faktor utama yang biasanya membuat hasil IF menjadi salah atau error adalah sebagai berikut.
- Kondisi logikanya kurang lengkap dituliskan dan/atau tidak disertai dengan penggunaan operator logika
- Bagian hasil TRUE dan FALSE dari IFmu diisi dengan teks dan tidak disertai tanda kutip ketika diketikkan secara langsung
- Jika kamu menggunakan IF bertingkat, maka mungkin kamu salah menaruh IFmu dalam penulisan IF sebelumnya
Cek lagi penulisan rumus IFmu jika hasilnya membingungkan dan pastikan kamu tidak melakukan poin-poin yang disebutkan di atas!